UPKP Fakultas Psikologi Melayani Konsultasi Publik dan Mahasiswa
Rabu, 05 November 2014 - 13:55:31 WIBDibaca: 498 kali
Unit Pelayanan dan Konsultasi Psikologi (UPKP) Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melayani konsultasi berbagai masalah publik dan gratis bagi mahasiswa UNTAG dengan program counseling centre. UPKP ada di gedung Graha Widya Lantai 1.
Setiap orang pasti punya masalah hanya ukuran berat tidaknya masalah setiap orang pasti berbeda dan kemampuan untuk mengatasi masalah berbeda-beda. Ketika hati sudah mengatakan butuh pertolongan ahli atau sekadar teman bercerita tentang kisah-kisah yang mengganjal, tapi tak bisa dibagi dengan lingkungan terdekat, datang ke psikolog merupakan langkah terbaik.
Tak perlu menunggu punya masalah untuk datang ke psikolog. Konsultasi secara berkala bisa jadi alternatif untuk mencegah timbulnya masalah yang makin rumit di kemudian hari. Jangan tunggu masalah kian besar. Kalau sudah merasa tak mampu dan butuh bantuan sebaiknya langsung ke psikolog
Melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tersebut maka Fakultas Psikologi memberikan pelayanan konsultasi.
“UPKP Fakultas Psikologi merupakan pelayanan konsultasi yang memberikan pelayanan yaitu tentang tes psikotes rekruitment perusahaan-perusahaan, masalah instansi-instansi, masalah sekolah-sekolah dan lain-lain. Selain itu juga sering mengadakan pelatihan-pelatihan. UPKP juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Surabaya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madura, SMK 7 Surabaya, SMK 8 Surabaya dan banyak lagi. Next time, kita akan mengetes calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) se-Surabaya. Bagi yang ingin melakukan konsultasi bisa datang langsung ke UPKP Fakultas Psikologi,” kata Etik Dharul Muslikah asisten UPKP mahasiswa Fakultas Psikologi.
“Banyak ilmu yang saya dapat di UPKP dan saya banyak belajar dalam menghadapi orang. UPKP juga membuka counseling centre gratis bagi mahasiswa. Bagi mahasiswa UNTAG jangan takut atau malu-malu untuk berkonsultasi. Psikolognya berpengalaman dan keren-keren,” tambah Etik.